Cara mudah membuat Chawan Musi sendiri

Bulan Desember 2014 lalu, saya mendapat undangan mengikuti demo masak di acara Rumah Inovasi Phillips bersama komunitas KEB. Yaaa, namanya juga sponsor yang mengundang yaaa, tentu saja demo masaknya menggunakan alat-alat masak yang dikeluarkan Phillips, hahaha.

Tapiiii asli bikin ngileeerr, semuanya terlihat mudah digunakan dan sangat bermanfaat :), seperti Steamer, Air Deep Fryer, atau Food Processor. Duuhh itu Air Deep Fryer-nya asli bikin mupeng. Bikin gorengan crispy aja cuma dengan minyak secuil! Kira-kira setara 1 sendok makan. Cocok buat saya yang pengennya niihh *cita-cita*, hidup sehat dengan mengurangi minyak goreng. Belum lagi food processor-nya, bisa menghaluskan makanan tanpa perlu bantuan air, jadi bisa juga difungsikan untuk mencampur bahan-bahan untuk bikin cake macam brownies atau muffin.

Ahhhhh, knapa saya jadi bahas soal Phillips, hadeuuhh, kan mau bahas soal cheff Yuda #ehhh. Nggaaa, maksudnya yang mendemokan adalah seorang cheff *ehm ganteng* bernama Yuda, tampaknya lulusan akademi pariwisata? Atau malah mahasiswa sekolah boga? *sok tahuuu* Abiiss, masih mudaaa bangeett, kayaknya baru umur 20-25 tahunan gitu.

Salah satu menu yang didemokan adalaaahh, Chawan Musi. Sudah tahu kan yaa kalau makanan yang satu ini merupakan salah satu appetizer *cmiiw* yang biasa disuguhkan di restoran-restoran Jepang. Naahh, Cheff Yuda mengajarkan cara mudah membuat Chawan Musi sendiri. Beneran mudah dan simpel! Daaaan yang paling saya suka, tidak membutuhkan peralatan memasak yang banyak :). Yaaa beginilah yaa kalo emak-emak malas memasak dan mencuci perabotan seperti saya, selalu mencari resep yang gampang diingat, gampang dicari bahannya, dan proses memasaknya tidak membutuhkan peralatan yang banyak :).

Saking penasaran, saya pengeennn banget mencoba sendiri membuat si Chawan Musi ini, apa iya semudah itu mempraktekkannya? Apakah semudah saat didemokan?

Saya mulai berburu bahan-bahan, mencari yang semirip mungkin, xixixi. Sekiranya tidak ada, yaaa bereksperimen dengan bahan yang ada aja. Bahan yang kebetulan tidak saya punya adalah jamur. Saya sudah mencari ke tukang sayur, tapi ga ada. Saya cari ke supermarket, eh malah beli yang lain, hahaha. Cumi pun seharusnya memakai yang segar, tapi malah saya ganti dengan cumi asin, xixixi, ngarang bangeett ;).

Ahhhh, kepanjangan prolognya, langsung saja ke resep yuukk, tampaknya udah mulai pada eneg yaaa :)

Chawan Musi
modif resep by Maya Siswadi

Bahan :
1 butir telur
200ml air (setara 1 gelas belimbing)
3-4 ptg udang kupas
4-5 potong jamur (saya skip, tidak punya stok)
30 gr daging ayam
2-3 potong cumi segar (saya ganti cumi asin ;))
1 sdt kecap asin
1/2 sdt kaldu ikan (saya ganti kecap ikan ;)
10 cup kecil aluminium foil

Cara Membuat
1. Potong udang, cumi, ayam, dan jamur menjadi kira-kira 10 potong atau lebih, rendam dalam larutan kecap asin kira-kira 5 menit
2. Tumis/masak potongan ayam hingga matang (berubah warna menjadi putih), matikan api, siram dengan sedikit air untuk mendapatkan sisa kaldu (ini cara sesat versi saya)
3. Tata potongan udang, cumi, ayam, dan jamur di dasar cup aluminium foil, sisihkan
4. Campur telur, air, dan kaldu, aduk perlahan sampai tercampur saja, tuang dalam kemasan aluminium foil
5. Panaskan air sampai mendidih, kukus adonan. Jangan lupa bungkus tutupnya dengan serbet agar uap air tidak menetes ke atas adonan dan merusak penampilan :)
6. Setelah matang (kira-kira 10 menit), matikan api. Buka tutupnya, diamkan hingga cukup dingin. Chawan Musi siap disajikan


Ssssttt, Chawan Musi saya ini masih jauuhh dari cantik, masih terlihat bolong-bolong permukaannya karena tutup kukusan ga dibungkus serbet, jadi uap airnya menetes ke atas adonan :(. Yaaa, tapi lumayan kan yaaa untuk ukuran saya yang kemampuan memasaknya masih jauuhh dari seorang cheff :).

Oke, selamat mencobaaa!
Maya Siswadi



18 comments

Nova said...

wah, belum pernah coba mbak...rasanya kaya gmn yah? jadi kepengen hihi

Efi Fitriyyah said...

Slurrp...penampakannya cantik. Btw, kok ga ada foto chefnya sih, mak? hehehe

Nathalia Diana Pitaloka said...

blum pernah nyoba apalagi bikin sendiri...
cobain bikin ah, sepertinya ga ribet...

Maya Siswadi said...

Rasanya? Enyaakkk, kayak telur kukus yg dikasih udang, cumi, dkk :)

Maya Siswadi said...
This comment has been removed by the author.
Maya Siswadi said...

Foto cheff gantengnyaa? Hahaha.. Iya ya. Lupa :)

Maya Siswadi said...

Cobaiinn bikin deh, ntar baru tahu rasanya seperti apa :)

Dewi Rieka said...

belum pernah coba, iya jadi ngiler hihihi

Keke Naima said...

saya baru tau nama makanan ini. Kelihatannya enak karena ada udangnya. :)

Anesa Nisa said...

ini makanan jenis apa dari mana mak?
kayaknya kudu jelasin dikit deh ke aku asolanya aku baru tau nih yg unik beginian.

eniwei.. hasek haseeeekk nemu temen baru yg sering ngebahs ttg masakan. bisa jadi guru saya nihh biar rasa masakan saya mantep surennteppp ;)

Lidya Fitrian said...

Aku baru tau chawan musi, rasanay jadi penasaran mbak

Dwi Ananta said...

Lah aku malah baru tau chawan musi >.< enak mbak? padahal aku mantan anak sastra jepang u.u

Maya Siswadi said...

Bikiinn dew, gampang koogg

Maya Siswadi said...

Enaaakkkk. Saya juga tahunya pas demo ini. Bbp kali temen yg pernah tinggal di Jepang cerita di fb ttg Chawan Musi ini, tapi ga pernah liat langsung bentuknya :)

Maya Siswadi said...

Ahahaha, saya dulu rajiiinn bahas masakan, sekarang aja udah males update. Langsung santap ajah :)

Maya Siswadi said...

Ini di resto2 Jepang biasanya ada lhoo, cuma memang ga terlalu menonjol sih. Cobain deh Lid

Maya Siswadi said...

Naahhh hayooo coba diubek2 lagiii. Di bbp resto Jepang ada lhoo menu ini :)

Putri said...

Wuuahh asiik neeh. Blog resep masakan. Sepertinya ini gampang :)