Guava Crystal, Si Lokal yang Mendunia

Guava Crystal, si Lokal yang Mendunia. Siapa menyangka, buah secantik ini merupakan produk lokal?
Add caption

Bagi saya yang awam ini, agak gak masuk akal kalau buah lokal bisa tampil cantik, secantik buah import. 

Yang ada dalam bayangan saya, buah lokal itu identik dengan penampilan apa adanya, tak terjaga kualitasnya, dan cenderung buruk rupa *uppsss*. Bentuk dan ukurannya tidak standar. Ada yang besar, ada yang kecil. Ada yang mulus, tapi banyak juga yang plenja plenjo.

Kadang masam, kadang manis. Sebagian masih segar, tak jarang pula banyak yang busuk. Paling jauh dijajakan pedagang buah pinggir jalan atau pasar tradisional. Jarang yang lolos masuk mini market, super market, apalagi toko buah premium.

Tapi siapa menduga jika buah lokal juga bisa tampil sejajar, bersanding bersama buah impor.

Pernah dengar Sunpride? Apa yang Anda bayangkan? Pisang jenis Cavendish berkulit mengkilap berwarna kuning mulus? Pisang yang sering mejeng di jajaran rak buah sebuah mini market?

Sejarah Sunpride

Tak banyak yang tahu, produsen pisang bermerk Sunpride ini adalah PT. Sewu Segar Nusantara dari Gunung Sewu Grup!

Yap, perusahaan lokal!

Dengan kebun buah seluas 3500 ha yang berlokasi di lokal Indonesia, Lampung.

Pada tahun 1995, PT. Sewu Segar Nusantara memulai usahanya dengan memperkenalkan pisang berjenis Cavendish berkualitas ekspor, dengan mengusung merk Sunpride.

Bertahun-tahun Sunpride berhasil membangun image bahwa pisang "Sunpride" adalah pisang dengan kualitas premium, standar internasional, setara buah impor.

Sunpride berhasil membranding diri sebagai buah "bergengsi". Membeli buah "sunpride" sama "pride"nya, sama bergengsinya dengan membeli buah impor.

Bertahun-tahun berhasil dengan pisang, Sunpride pun akhirnya melakukan diversifikasi. Pada tahun 2003 mulailah diproduksi buah-buah lokal yang bisa berproduksi sepanjang tahun. Dan pada 2005 mulai memproduksi buah-buah lokal yang tidak tumbuh atau bukan buah asli Indonesia.

Aneka buah Sunpride (dokumen pribadi)

Guava Crystal

Guava Crystal, salah satu produk lokal dengan standar internasional. Juga dipasarkan dengan merk dagang Sunpride.

Guava Crystal, atau jambu kristal, merupakan varietas turunan dari jambu biji, hasil persilangan jambu mutiara dengan salah satu varietas jambu asal Taiwan. Hasil persilangan ini melahirkan sebuah varietas baru jambu yang miniiiim biji. Hanya sekitar 30% dari berat buah.

Bijinya dikit yaaa (dokumen pribadi)
Dengan luas kebun sekitar 200 ha dan 160 ribu pohon, jambu kristal yang diproduksi mencapai 300rb kg sepanjang tahun! Wowww, keren yaa buah lokal kita!

Perlakuan khusus dilakukan untuk menjaga kualitas buah, seperti pemangkasan teratur, pembungkusan dengan jaring buah saat mulai keluar buah, penyortiran sesuai standar ukuran, hingga tingkat kematangan saat pemetikan.

Buah akan dipetik saat tingkat kematangannya mencapai 75-80%, untuk mengantisipasi lamanya waktu buah sampai ke tangan konsumen.

Perlakuan super istimewa ini yang menyebabkan buah-buah Sunpride mempunyai kualitas prima.

Kelebihan jambu kristal adalah mengandung potasium yang berguna membantu mencegah terjadinya kram otot dan mengurangi rasa sakit pada otot.

Jambu kristal juga tinggi serat yang sangat berguna mengendalikan rasa lapar plus menurunkan kadar kolesterol jahat.

Kandungan vitamin C pada jambu Kristal ternyata lebih tinggi 5x dibanding jeruk! Waauuww kalau sedang sakit, wajib konsumsi buah ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh plus melindungi dari pengaruh buruk lingkungan.

Jambu kristal sebenarnya paling baik dikonsumsi saat cukup matangnya, saat daging buahnya cukup lunak. Tapi sebagian orang Indonesia malah suka buah yang saat digigit masih agak keras. Biar bisa "krauk-krauk" makannya :).

Tak apa, begitupun buah ini aman jika langsung dikonsumsi kog. Sucofindo sudah mengeluarkan sertifikat bebas residu pestisida dan formalin. Jadi aman jika langsung disantap bersama kulitnya. Justru kandungan vitamin tertinggi terdapat di sekitar kulit buah. Nah lhoo, siapa yang suka membuang kulitnyaaa?

Mengapa Buah Lokal?

Kenapa tidak? Indonesia negeri yang subur dan kaya dengan potensi lahan yang masih sangat luasss untuk ditanami buah-buah lokal.

Jika kita memang sudah mampu memproduksi sendiri buah lokal berstandar internasional, untuk apalagi buah impor, right?

Keuntungan mengonsumsi buah produksi lokal, tak perlu khawatir tergigit lapisan lilin yang umumnya terdapat pada buah impor yang memang dipakai untuk melindungi buah dari kebusukan akibat lamanya perjalanan distribusi dari negara asal.

Buah lokal jelas tak perlu lapisan lilin atau pengawet kan? Perjalanan distribusinya lebih pendek.

Pendeknya perjalanan distribusi membuat buah lokal jauh lebih aman dari berbagai kontaminasi. Waktu yang singkat untuk sampai ke tangan konsumen dapat mengurangi potensi tercemar berbagai bakteri.

Ga perlu lagi laahh impor-impor buah kalau produksi lokal kita sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, bener apa beneeerr?

Lebih baik kita yang ekspor kaaann? Setujuuu?

Menghemat devisa plus menambah pemasukan negara. Wajib didukung kaann?

Sstt buah-buah Sunpride udah melanglang buana ke luar negeri lhooo. Udah go International! Soo, jangan kaget kalau menemukan merk Sunpride di toko buah luar yaa.

Bangga lah punya buah lokal sekelas impor. Ga malu-maluin gitu mempersembahkan buah tangan sekeranjang buah Sunpride.

Bangga doonk Kasih paket buah begini ;) (dokumen pribadi)
Ehhmmm, bergengsi kan yaa kalau ngasih paketnya seperti ini?

34 comments

winditeguh said...

Setujuuuu.contain bush lokal

Unknown said...

yuk cintai buah lokal yg berkualitas :)

Maya Siswadi said...

Iyaaa isi dg buah2 lokal

Maya Siswadi said...

Setujuuuu

Astari Ratnadya said...

aku paling suka pisang sunpride mbak. enaaakkk

roelly87 said...

buset
baru tahu mbak :)

ternyata sunpride itu lokal
padahal di rumah sering beli
saya kira itu impor dari mana gitu...
artikelnya mencerahkan mbak ^_^

Maya Siswadi said...

Iyaaa isi dg buah2 lokal

Maya Siswadi said...

Iyaaaa, enak yaaaa

Maya Siswadi said...

Ahahaha, saya pun sempat mengira produk impor :)

Unknown said...

keren-keren paket buahnya Mbak Maya, bikin ngiler deh :)

Vhoy Syazwana said...

Bangga dengan buah lokal. Selain rasanya, harganya juga ramah dikantong Mbak :D

pulau_ila said...

liat potongan jambunya jadi ngiler mba

Arifah Wulansari said...

Ngasih paket buah segar ke orang itu emang prestise bgt ya mak^^

Maya Siswadi said...

Ahahaha, saya pun sempat mengira produk impor :)

Maya Siswadi said...

Cantik ya maakk. Sayang bongkarnya ;)

Maya Siswadi said...

Lebih ramah dibanding buah impor yaaa ;)

Maya Siswadi said...

Monggo dicobaaa maakkk. Aku udah makan berkali-kali. Enyaaakkk

Maya Siswadi said...

Iyaaa, prestise! Ga malu-maluin ngasih paket secantik itu kan ;)

Just Mi Nomisa said...

itu foto2nya punya sendiri, Bun? bisa nemu buah2 itu di pasar ga? pengen jambunya

Arif said...

Buah lokal juga gak kalah dari buah impor.

Helda said...

Waah, keren ya buah2an lokal kita. Aku baru tau kalo sunpride itu produksi lokal ternyata Mak. semoga menang ya

Maya Siswadi said...

Iyaaaa, itu asli foto sendiri, lupa saya kasih watermark. Tapi asli jepretan saya :). Jambu kristal udah ada di mini market kayaknya deh. Coba aja cari. Jambunya enak banget kog

Maya Siswadi said...

Iyap, bukti bahwa kita bisa bersaing di pasar tradisional

Maya Siswadi said...

Iyap, sunpride asli buah lokal. Keren ya *bangga*

Maya Siswadi said...

Iyap, sunpride asli buah lokal. Keren ya *bangga*

Aira Kimberly said...

Wow😘 jambu crystal sunpride-nya bikin ngiler. Ntar mo beli ah buat buka puasa ;) 🍨

Susindra said...

Buahnya seger banget ya mbak.

Maya Siswadi said...

Beliii maakkk. Borong yg banyak yaaa. Minggu lalu di Giant sempet diskon banyak lho

Maya Siswadi said...

Seger bangeettt. Ini pengen beli lagi :)

HP Yitno said...

Jangan salah, buah lokal malah disukai turis asing lho

Maya Siswadi said...

Hahaha iya ya, buah lokal kita keren2 yaaa

Chela Gurukecil said...

Kebetulan aku suka jambu nih..jd pgn makan jambu kristal ini

Bunda Kanaya said...

kalau bijinya sedikit gitu pasti lebih nyaman makan jambunya, selama in kalau makan jambu selalu repot sama urusan bijinya

Rosiy Wibisono said...

Aku mauk bingkisan buahnya hahaha......