Bebek Kaleyo 5 BSD hadir kembali dengan konsep baru. Sejak peristiwa kebakaran yang melanda restoran yang berlokasi di seberang komplek Ruko Golden Viena, jl. Rawa Buntu no. 17, renovasi besar-besaran pun dilakukan.
Tidak hanya renovasi gedung dan konsep ruangan, pembenahan dalam pelayanan dan konsep penyajian pun dilakukan.
Jika konsep sebelumnya adalah pelayanan. Kali ini adalah, self service! Prasmanan. Demikian dikemukakan oleh GM Bebek Kaleyo, Hendriyanto.
![]() |
GM Bebek Kaleyo saat menjelaskan |
![]() |
Berbagai menu prasmanan yang didisplay |
Saat kami datang pada acara temu blogger sabtu siang itu (14 Maret 2015), pengunjung Bebek Kaleyo sudah ramai mengantri. Semua meja penuh terisi. Bahkan meja reservasi yang ditujukan untuk blogger pun berkali-kali diduduki pengunjung. Ckckck.. Luar biasa animo penggemar bebek ini! :)
![]() |
Semua meja terisi penuh |
Sejarah Bebek Kaleyo
Kata Kaleyo dari Bebek Kaleyo berasal dari kata Kaleh (bahasa Jawa) yang berarti dua dan Yo yang bermakna Ayo. Maksudnya, ayo beli 2 atau yuuk datang lagi :).
Berbicara visi, Bebek Kaleyo ingin menjadi icon kuliner Indonesia yang terjangkau semua kalangan. Dan ini memang salah satu kekuatan utama Bebek Kaleyo.
Harga yang ditetapkan sangat terjangkau. Untuk 1 paket nasi + Bebek, tak lebih mahal dari 25rb!
Harga ini rupanya berlaku di semua outlet, baik yang masih berkonsep pelayanan maupun prasmanan.
Bebek Kaleyo berawal dari keinginan Hendri Prabowo, Paulus, Rini Cahyanti, dan Fenty Puspitasari, yang berkeinginan memiliki usaha sampingan di luar jam kerja sebagai karyawan.
Pada 15 Januari 2007 keluarga bersaudara ini memulai usaha berawal dari sebuah warung tenda yang berlokasi di emperan sebuah bengkel mobil di bilangan Cempaka Putih. Warung ini buka sore hari setelah bengkel tutup. Hebatnya, warung tenda pertama cikal bakal ini tetap dipertahankan hingga kini! Luar biasa ya.
Oh yaa, Bebek Kaleyo tutup lhoo di hari Minggu. Berlaku di semua outlet. Datang hari lain yaaa :). Jangan khawatir, mereka buka dari pukul 10.30 - 22.30.
Walau tutup di hari Minggu, mereka tetap tidak kehilangan penggemar. Nyatanya saat kami di sana hingga sore, pengunjung tak pernah sepi!!
![]() |
Lihat antriannyaaa |
Menu Andalan Bebek Kaleyo
Apa sih kelebihan Bebek Kaleyo dibanding bebek-bebek lainnya?
Menurut Hendriyanto, Bebek Kaleyo terbuat dari bebek pilihan. Saat menerima pasokan bebek dari supplier, kualitasnya sudah disortir, sehingga hanya bebek yang memenuhi syarat saja yang masuk kriteria. Tak heran bebek Kaleyo rasanya empuuk.
Menu andalan di resto ini adalah Bebek kremes. Di samping menu lainnya, seperti bebek rica-rica, atau bebek cabe ijo.
![]() |
Bebek Goreng Cabe Ijo |
![]() |
Bebek Goreng Kremes |
Selain menu utama, juga tersedia menu sampingan lainnya seperti tahu tempe goreng, sate bebek, dimsum, dsb.
![]() |
Sate bebek |
![]() |
Dimsum lembut dan enak ini cuma 14rb |
Berbagai minuman dan pilihan pencuci mulut dengan beragam variasi, sangat menggoda untuk dicoba satu-satu. Mulai es buah, sop durian, es lidah buaya, dsb.
![]() |
Es Lidah Buaya |
![]() |
Sop Durian yang lembut dan yummyyyy |
8 comments
Wah....para blogger rame2 bikin review Bebek Kaleyo ya.... Konon katanya bebek kaleyo ini citarasanya empuk di lidah gitu ya?
baik bebeknya atau dessertnya juara banget nih :D
Laaah salah banget ini blogwalkingnya tengah malem. Lapeeer :))
Betuulll, empuk bangeett. Apalagi bebek mudanya
Waaah, enaknyooo :) Sayang nih, lagi gak bisa makan goreng2an :p
waduuhh jadi pengen makan bebek nih
saya suka makanan bebek, kayaknya enak nih bebek kaleyo :)
Belum pernah nih nyobain bebek kaleyo ini. Sepertinya enak yaa..
Post a Comment