Siang itu saya kembali mendatangi salah satu cafe peserta Dilmah Real High Tea Challenge (RHTC) Cafe & Restaurant 2015, Bailey's & Chloe di bilangan Tanjung Duren Utara.
Berhubung saya kurang paham wilayah Jakarta Barat, saya ubek-ubek dulu lah mbah gugel, nanya-nanya supaya saya ga bingung. Setelah intip-intip peta, ternyata lokasinya ada di belakang Mall Ciputra Grogol. Well, saya pun meluncur deh naik kereta, turun di stasiun Palmerah dan nyambung naik kopaja 86 yang ke arah Kota dan memilih turun sebelum Mall Ciputra. Di sampingnya ada jalan Tanjung Duren Utara I yang kalau diikuti bisa sampai ke lokasi cafe Bailey's ini di Tanjung Duren Utara IV. Saya sih memilih berjalan kaki. Tapi, jika tak terbiasa jalan, ya mungkin naik ojek yaa, lumayan, jaraknya 500 meter, hehehe.
Sampai di sana, saya foto-foto deh sambil menunggu cheff Ivan Anggriawan, pemilik cafe, menyiapkan makanan untuk saya, Fiona dan Ruth yang juga akan mencicipi menu challenge. Cafe yang terletak di ruko berlantai 3 ini pintar sekali menata interiornya. Terlihat banyak hiasan kecil dan lucu-lucu semacam radio kuno, telpon kuno, hingga berbagai pernah pernik lain.
![]() |
Salah satu ruang di lantai 2 yang ditata cantik dan sangat cozy (dok. pribadi) |
Bailey's & Chloe menyiapkan 3 menu untuk challenge ini, berikut menu yang mereka persiapkan
Dilmah Hot Tea + The Bailey's & Chloe Kolak Pisang
Jreng jreeeeng, ini dia menu kolak pisang yang tadi saya ceritakan di awal. Seperti apa kolak pisang ala Bailey's & Chloe ini?
Taraaaaa
![]() |
The Bailey's & Chloe Kolak Pisang |
Dimanakah pisangnya?
Ada dalam balutan adonan tepung beras yang telah direbus, mirip seperti adonan es pisang ijo. Kuah santan pada kolak pisang biasa yang umumnya encer, menjadi adonan yang mirip seperti bubur sumsum. Di lapisan paling bawah, diletakkan sirup gula merah yang kental. Sebuah penyajian makanan tradisional yang out of the box!! Jaman sekarang memang dituntut kreatifitas yaa, dan ternyata kreatifitas di bidang kuliner itu bisa tanpa batas. Keren sekali kreasi Bailey's & Chloe ini. Makanan tradisional asli Indonesia dipresentasikan kembali dengan gaya dan style yang sama sekali baru *jempol*
Cara makannya gimanaaa?
Aduk aja kuah santannya dengan sirup gula merah tersebut agar menyatu, lalu santap deh dengan memotong bungkusan pisang, baurkan dengan kuah dan akhiri dengan menggigit toping caramel cracker (ini istilah saya yaa). Hmmmm, nikmaaattt.
Garnish berbentuk lingkaran berwarna coklat itu rasanya seperti caramel, jadilah saya menyimpulkannya kalau toping itu caramel yang dibentuk.
Si kolak pisang ini dipadankannya dengan apa seehhh?
Ternyata dengan hot Dilmah Brilian Breakfast. Okeh, rasa manisnya kolak pisang ini nyambung dengan pahitnya Brillian Breakfast. Seruput tehnya, trus suapkan sepotong kolak pisang, minum lagi, dan taraaa, mereka saling melengkapi. Rasa pahit dari teh berjenis black tea ini akan mendapatkan penawar dari rasa manisnya kolak pisang. Kalau dimakan terpisah, memang kurang pas. Kolak pisangnya terlalu manis, tehnya terlalu pahit, entah karena diseduh terlalu lama, atau memang sengaja dibuat lebih pekat agar pas dipadankan dengan si kolak pisang itu? Entahlah :)
Almond Milk Mocktail + Chicken Sandwich
Menu kedua adalah Chicken Sandwich. Chicken sandwich sendiri sih biasa aja yaaa, ga ada yang istimewa, makluuum, namanya sandwich ya paling begitu-begitu aja. Tapi yang keren dan membuat saya, Fiona, dan Ruth terkagum-kagum adalah, saus yang digunakan, bukan saus sambal apalagi saus tomat. Tapiii, saus kacang!! Yap, saus kacang yang biasa digunakan untuk pelengkap sate. Rasa chicken sandwich pun menjadi istimewa. Yummyyyy. Chicken sandwich rasa sate. Hahahaha. 2 potong pun kurang!!
Pasangan menu ini adalah Almond Milk Mocktail yang menggunakan Dilmah Italiand Almond. Cukup pas. Chicken sandwich yang gurih dipadankan dengan Almond Milk Mocktail yang manis segar membuat keduanya berpadu.
Braised Brisket With Potato Soup
Menu berikutnya adalah Tea inspired Dish. Menu yang dikeluarkan adalah sup kentang dengan seduhan teh Dilmah Lapsang Souchong dan potongan brisket. Rasa smokey yang menjadi ciri khas dari varian Lapsang Souchong ini memang terasa banget ketika saya mencicipi kuah sup, sedikit terasa juga di dagingnya. Mungkin daging ini dimarinade juga menggunakan teh Lapsang ini.
Secara keseluruhan menu yang dikeluarkan Bailey's ini cukup menarik dan pas. Sayangnya menu-menu ini adalah menu special edition, jadi kemungkinan besar tidak akan bisa didaptkan dengan mudah. Kalaupun ada hanya pada waktu tertentu saja. Hampir saya mengusulkan untuk membuatkan menu ini menjadi menu regular :)
The Bailey's & Chloe
Tanjung Duren Utara IV no. 55A
Jakarta Barat
Garnish berbentuk lingkaran berwarna coklat itu rasanya seperti caramel, jadilah saya menyimpulkannya kalau toping itu caramel yang dibentuk.
![]() |
Kolak pisang, chicken sandwich, & Dilmah Hot Tea |
Ternyata dengan hot Dilmah Brilian Breakfast. Okeh, rasa manisnya kolak pisang ini nyambung dengan pahitnya Brillian Breakfast. Seruput tehnya, trus suapkan sepotong kolak pisang, minum lagi, dan taraaa, mereka saling melengkapi. Rasa pahit dari teh berjenis black tea ini akan mendapatkan penawar dari rasa manisnya kolak pisang. Kalau dimakan terpisah, memang kurang pas. Kolak pisangnya terlalu manis, tehnya terlalu pahit, entah karena diseduh terlalu lama, atau memang sengaja dibuat lebih pekat agar pas dipadankan dengan si kolak pisang itu? Entahlah :)
Almond Milk Mocktail + Chicken Sandwich
Menu kedua adalah Chicken Sandwich. Chicken sandwich sendiri sih biasa aja yaaa, ga ada yang istimewa, makluuum, namanya sandwich ya paling begitu-begitu aja. Tapi yang keren dan membuat saya, Fiona, dan Ruth terkagum-kagum adalah, saus yang digunakan, bukan saus sambal apalagi saus tomat. Tapiii, saus kacang!! Yap, saus kacang yang biasa digunakan untuk pelengkap sate. Rasa chicken sandwich pun menjadi istimewa. Yummyyyy. Chicken sandwich rasa sate. Hahahaha. 2 potong pun kurang!!
Pasangan menu ini adalah Almond Milk Mocktail yang menggunakan Dilmah Italiand Almond. Cukup pas. Chicken sandwich yang gurih dipadankan dengan Almond Milk Mocktail yang manis segar membuat keduanya berpadu.
Braised Brisket With Potato Soup
Menu berikutnya adalah Tea inspired Dish. Menu yang dikeluarkan adalah sup kentang dengan seduhan teh Dilmah Lapsang Souchong dan potongan brisket. Rasa smokey yang menjadi ciri khas dari varian Lapsang Souchong ini memang terasa banget ketika saya mencicipi kuah sup, sedikit terasa juga di dagingnya. Mungkin daging ini dimarinade juga menggunakan teh Lapsang ini.
Braised Brisket with Potato Soup |
Secara keseluruhan menu yang dikeluarkan Bailey's ini cukup menarik dan pas. Sayangnya menu-menu ini adalah menu special edition, jadi kemungkinan besar tidak akan bisa didaptkan dengan mudah. Kalaupun ada hanya pada waktu tertentu saja. Hampir saya mengusulkan untuk membuatkan menu ini menjadi menu regular :)
The Bailey's & Chloe
Tanjung Duren Utara IV no. 55A
Jakarta Barat
10 comments
yaaaa.... aku udh niat mw kesana gara2 ngeliat kolak pisangnya...sumpah bikin penasaran ^o^
iyaaa, kolak pisang ini spesial edition. Kayaknya harus reservasi duluuu kalau memang mau. soalnya cheff yang buat dan sang cheff ga selalu ada :)
Kayaknya enak, Mbak. Tadi pas baru lihat, saya juga mau tanya, di mana pisangnya? Hehe. Untung ditulis. Makasih share-nya. Salam kenal dari Yogyakarta.
Kolak pisangnya kekinian ini ya mbak, bikin mupeng nyicipin tapi sayang jauh :)
Kolak pisangnya mencuri hati ya Mba Maya.. hehehe
Menarik bgt, jd pengen ngolak pisak aku
kolaknya bikin kepengen mbak :D haha
Pisangnya diumpetiiiinnn hahaha
Bikin mupeng bangeettt
Iyaaa, sangat mencuri hatiii
Post a Comment