Mengunjungi Al Azhar Memorial Garden

Mengunjungi Al Azhar Memorial Garden

Tidak pernah ada dalam bayangan saya sengaja datang berkunjung ke sebuah komplek pemakaman kecuali untuk berziarah mengunjungi makam mertua atau adik saya. Itu pun kadang rasanya berat. Entah kenapa rasanya auranya selalu membuat saya tak nyaman. Ada rasa gimana ya. Agak susah menggambarkannya :). Tapi ketika mendapat ajakan berkunjung ke Al Azhar Memorial Garden yang terletak di Karawang Timur ini, entah kenapa kog ya bersemangat sekali.

Pintu Gerbang Al Azhar Memorial Garden yang ada di Karawang Timur
Pintu Gerbang Al Azhar Memorial Garden yang ada di Karawang Timur


Saya membayangkan komplek pemakaman Al Azhar ini gak beda jauh dengan komplek pemakaman mewah yang pernah saya dengar juga berada di daerah Karawang, San Diego Hills. Pikir saya “asyik nih, berkunjung ke kuburan mewah”, hahahaha.

Ketika akhirnya saya datang dan menyaksikan sendiri komplek pemakaman Islam ini, bayangan tadi langsung buyar. Apa yang saya bayangkan mewah, ada tempat hiburan, ada tempat wisata, dan sebagainya, pupus sudah. Sepanjang mata memandang, saya tak menemukan apa yang saya cari.

Jalan setapak yang memungkinkan untuk jalan dengan nyaman
Jalan setapak yang memungkinkan untuk jalan dengan nyaman

Setelah berbincang dengan Marketing Manager Al Azhar Memorial Garden, Ibu Maya, saya baru paham, kenapa yang ada dalam bayangan saya itu tidak saya temui.

Menurut Ibu Maya, walau Al Azhar Memorial Garden terinspirasi komplek pemakaman San Diego Hills, tapi sebagai komplek pemakaman yang menganut konsep Islam, jauh berbeda. Sebagai pemakaman yang benar-benar ditujukan sebagai pemakaman Islam, AMG harus mengikuti konsep pemakaman yang syariah

Berikut syarat pemakaman Islam yang syariah

1. Makam muslim tidak boleh bercampur dengan non muslim

2. Menghadap kiblat

3 Sederhana, hanya terdiri dari gundukan tanah (tingginya tak boleh lebih dari 10cm) dan tidak boleh ditambahi atau dihiasi apapun

4 Tidak boleh dilangkahi, diduduki, atau diinjak-injak

5 Kedalamannya 1,5m, tujuannya agar terlindung dari binatang buas yang bisa menggali kubur dan agar bau busuknya tidak sampai tercium

6 Boleh meletakkan batu nisan hanya sebagai penanda

7 Menurut Fatwa MUI DKI Jakarta th 2011, haram hukumnya menumpuk jenazah

8 Berdasar fatwa MUI no.9 th 2014, haram hukumnya membeli makam yang mengandung unsure tabzir (mubazir) dan israf (berlebih-lebihan)

Yayasan Al Azhar paham betul tentang prinsip-prinsip dasar pemakaman syariah ini sehingga merasa perlu membangun sendiri komplek pemakaman khusus muslim yang sesuai syariah. Urusan makam yang harus menghadap kiblat pun benar-benar digarap dengan serius. Kepastian arah kiblat ditandai dengan adanya sertifikat kiblat resmi dari Kementerian Agama Kabupaten Karawang.

Saat diajak berkeliling komplek pemakaman, baru saya paham, kenapa Al Azhar sampai merasa perlu membangun komplek pemakaman sendiri khusus muslim. Selain agar sesuai syariah, juga agar benar-benar bisa sesuai untuk muslim dan bisa dimanfaatkan untuk kaum Dhu’afa. Hah?

Yaaa, setiap muslim yang membeli tanah makam di Al Azhar Memorial Garden, bisa mewakafkan 1 kavling tanah kuburan untuk kaum Dhuafa. Dan kaum Dhuafa yang akan mendapat jatah tersebut diutamakan masyarakat setempat yang tinggal di sekitar komplek pemakaman di sekitar Karawang Timur.

Ibu Maya mengatakan, ketika datang ke pemakaman, idealnya akan muncul rasa Kona’ah, takut akan kematian dan ibadahnya menjadi lebih baik. Itulah yang saya rasakan saat memperhatikan makam-makam yang ada di Al Azhar Memorial Garden ini. Terkesan syahdu. Tercermin perwujudan pemakaman Islam yang ideal, sederhana, ada jarak antar makam sehingga tak sampai terinjak-injak ketika peziarah lain yang sedang datang.

Kavling pemakaman khusus type double
Kavling pemakaman khusus type double


Oh ya, konsep pembelian tanah makam dilakukan di awal, sesuai prinsip perdagangan Islam, ada uang, ada barang. Mungkin akan terasa mahal, tapi karena semua biaya perawatan sudah termasuk biaya di awal, ya terasa biasa saja. Tiap bulan sudah tak ada lagi biaya perawatan yang ditagihkan. Seumur hidup keluarga almarhum bisa tenang tak perlu memikirkan biaya perawatan.

Kalau lihat kerapihan komplek pemakaman ini, terasa setimpal sih antara biaya yang dikeluarkan dengan fasilitas yang didapatkan. Makam yang tertata rapi dan selalu terawat. Hampir tiap hari ada petugas yang bekerja merawat dan menjaga kebersihan dan kerapihan makam. Semua rumput menggunakan rumput Jepang jenis Carpet Grass. Hampir tak ada rumput liar, semua tertata rapi, bersih, dan tenang. Rasa takut yang biasa menghampiri ketika mengunjungi pemakaman biasa, sama sekali hilang. Mungkin karena kerapihannya.

Kavling Pemakaman khusus type Single
Kavling Pemakaman khusus type Single

Rasa nyaman yang hadir saat berada di komplek pemakaman ini rupanya menjadi kekuatan yang membuat cukup banyak keluarga yang sudah memesan kavling di sini. Bahkan ada yang sengaja memindahkan makam keluarganya ke kompleks pemakaman ini. Mungkin mereka menginginkan rasa tenang, agar makam keluarganya tetap aman tak diganggu atau ditumpuk jenazah lain. Mungkin juga mereka menginginkan kenyamanan dan ketenangan saat akan datang berziarah. Pemakaman yang rapi, terawat dan jauh dari kesan seram tentu bisa membuat keluarga yang datang saat berziarah akan betah berlama-lama. Entah merenung, berdialog dengan almarhum atau berdo'a dan membaca surat-surat.


Beberapa makam yang dipindahkan dari makam lama
Beberapa makam yang dipindahkan dari makam lama


Komplek pemakaman ini mempunyai beberapa paket kavling. Mulai dari yang single, double, sampai family dengan 4 kavling. Malah jika ingin membeli untuk keluarga besar pun bisa. Ada beberapa keluarga yang membeli tanah makam di sini berisi hingga 20 kavling.

Kavling khusus yang dipesan untuk keluarga besar
Kavling khusus yang dipesan untuk keluarga besar


Total luas tanah di komplek pemakaman ini sekitar 25 hektar. Luas banget yaa, sampai ke pinggiran tol Karawang Timur. Dari area seluas itu bisa dipergunakan untuk sekitar 3000 makam. Hingga saat ini makam yang terisi baru sekitar 100 makam. Tanah sisanya adalah tanah makam yang sudah dibeli atau yang akan dijual.

Al Azhar Memorial Garden
www.alazharmemorialgarden.com
Jl. Raya Peruri, Teluk Jambe, Karawang Timur

Contact Person
Hendi
08176035850
081218696343

28 comments

Unknown said...

Mati aja mahal yaaa hehehe

Rosiy said...

Kalo gamau kuburannya tumpuk2an sama penghuni lama mau gak mau kudu rogoh kocek dalem2. Bener kata Mas Cumi, mati aja mahal wkwk.

Farichatuljannah said...

Resiko kalau di kota emang gini ya mb.... kalau di desa mah aman ya gratis dan luas heheheh

Pontianak Kota Bersinar said...

Ini beneran ada tempat seperti ini ???
Di kota tanah pemakaman saja di bisniskan ya hehe
salam kenal - Priangga

Christanty Putri Arty said...

Pastinya ya mbak ada harga tersendiri untuk mendapatkan yg terbaik termasuk soal pemakaman☺informatif sekali postinganya

Riri kusnadi said...

Adanya taman spt ini memberikan alternatif lokasi pemakaman ya, cuma memang harganya pasti sesuatu hehe

Nurul Fitri Fatkhani said...

Tanah pemakamannya bagus dan tertata rapi ya Mbak. Jauh dari kesan seram, seperti pemakaman pada umumnya

Fika anaira said...

Saya baru denger mba tentang komplek pemakaman ini, sharingnya nambah pengetahuan saya. Btw, kisaran termurah dan termahal berapa mba?

ratna dewi said...

Al azhar memorial garden ini emang rapih dan bagus banget. Banyak pejabat yang udah nge-take in salah satunya keluarga rizal ramli.

Yati Rachmat said...

Maya, pasnya lokasinya dimana, ya? Bunda jadi pengen jalan-jalan liat pemakaman ini. Syariah Islam beneran diberlakukan. Di Pemakaman lain, kalo 3 tahun ada keluarga yang nengokin kuburan, maka dengan sukacita kuburan itu akan dialihkan ke orang lain a.k.a. ditumpuk tanpa setau keluarga janazah pertama, hiks...

Witri prasetyo aji said...

Di tempatku di desa... pemakanamannya masih campur antara muslim dan nin muslim...hiks...

Ety Abdoel said...

Rapi banget pemakamannya ya.
Seragam pula. Nggak ada yang dibangun gitu. Bagus, sesuai syariah.

Maya Siswadi said...

Hihihi, begitulah di Indonesia. Ga usah pemakaman yang seperti ini, tanah pemakaman di kampung pun sekarang bayar :(, belum lagi biaya bulanannya

Maya Siswadi said...

Tapi emang beneran, mati aja ngeluarin biaya. Pas pemakaman adik saya, biaya pemakamannya luayan juga :(

Maya Siswadi said...

Entahlah, desa yang mana dulu, di tempat saya yang terhintung kampung pun, untuk pemakaman pun musti bayar 4juta, hiks. Itu belum termasuk biaya perawatan :(

Maya Siswadi said...

Ya beneran ada Angga, nyatanya ada foto-fotonya. Ini nyata kog :). Kebutuhan perkotaan emang seperti itu sih. Tak hanya lahan untuk bisnis saja yang dibutuhkan, lahan pemakaman pun perlu dipikirkan. Tanah pemakaman di perkotaan sudah kian mahal. Selain bayar tanah kavling, mereka juga harus bayar biaya perawatan. Coba tanya pada mereka-mereka yang punya saudara yang dimakamkan di Tanah Kusir atau Karet

Maya Siswadi said...

Iyap, sesuai aja sih antara harga yang diberikan dengan fasilitas yang didapatkan

Maya Siswadi said...

Kalau hitungan harga sih sebenarnya ga terlalu mahal kalau dihitung secara jangka panjang :), kan ditagihkan di awal

Maya Siswadi said...

Naaaahh itu poin utama kompleks pemakaman ini. Kalau kompleks pemakamannya seperti ini akan membuat keluarga yang berziarah tidak akan canggung datang, tidak akan merasa seram karena pemakamannya terawat dan rapi, jauh dari kesan menakutkan

Maya Siswadi said...

Wah soal harga saya lupa persisnya, coba aja buka website www.alazharmemorialgarden.com, barangkali ada info harga di sana.

Maya Siswadi said...

Yaaa, betul sekali, banyak pejabat yang sudah memesan kavling di sini. Mungkin itu juga yang membuat pemakaman ini terkesan mahal. Padahal orang biasa juga banyak yang sudah pesan bahkan memindahkan makanya ke sini karena lebih terjamin kebersihan dan keamanannya

Maya Siswadi said...

oh ya? beneran seperti itu bunda? Duuhh, sedih banget ya kalau seperti itu, ga terjamin gitu donk :(. Oh ya, lokasi persisnya sudah saya tambahkan bunda.

Maya Siswadi said...

Walah, padahal secara syariah ternyata tak boleh bercampur antara makam muslim dan non muslim :(

Maya Siswadi said...

Iya mba, memang dibuat seragam, tidak boleh ada yang dibangun, dikontrol ketat sama pihak manajemen makam. Pernah ada yang coba-coba bangun, disuruh bongkar :)

ali shodiqin said...

sayang makam seperti itu harganya mahal...

Ria Rochma said...

Meskipun kesannya syahdu, tapi tetap ngga bisa ditampik, kalau itu pemakaman mahal :)

Arina Mabruroh said...

MasyaALlah... bisa konsisten dengan ke-syar'i-an pemakaman.. meskipun harganya mihil ya

Clodia Store said...

Masya Allah tenang dan asrinya suasana di sana...