Taman Pandang Istana, Sarana Salurkan Aspirasi


Taman Pandang Istana, Sarana Salurkan Aspirasi. Beberapa tahun ini, Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. Berbagai sarana dan prasarana pun terus dibangun untuk membuat nyaman para warganya. Termasuk dibangunnya berbagai taman indah di berbagai sudut kota. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta begitu serius ingin memberikan lebih banyak ruang terbuka hijau. Berbagai lahan dibongkar demi mewujudkan area terbuka hijau yang lebih banyak. Mulai pom bensin hingga kawasan prostitusi. Bahkan, tak segan-segan pemerintah pun akan siap membeli lahan untuk mewujudkan impian ini.

Ssstt, hebatnya lagi, dana untuk mewujudkan taman-taman di berbagai sudut kota ini sama sekali tidak menggunakan anggaran daerah.



"Saya rela deh pakai kaos ini selama 1 bulan kalau mau membiayai lagi pembuatan taman-taman berikutnya" - Basuki Tjahaya Purnama, Gubernur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sedang meninjau lokasi ditemani Marketing Director Holcim, Dhamayanti Suhita
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sedang meninjau lokasi ditemani Marketing Director Holcim, Dhamayanti Suhita
Yap, pembuatan beberapa taman yang ada di Jakarta memang berasal dari dana CSR beberapa perusahaan. Mereka biasanya membiayai penuh pembuatan proyeknya.

Salah satu taman yang baru saja selesai dibangun dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 lalu adalah Taman Pandang Istana. Taman ini terletak di Silang Barat Laut Monas, persis di seberang istana. Awalnya taman ini akan diberi nama Taman Aspirasi. Taman untuk menyalurkan aspirasi atau menyuarakan pendapat. Belakangan, Ahok merasa nama itu kurang cocok, karena tak melulu untuk menyuarakan pendapat, bisa juga untuk menyalurkan aspirasi karya seni, menyampaikan aspirasi dalam bentuk kegiatan positif. Akhirnya muncul ide untuk memberi nama Taman Pandang Istana, karena dari taman ini akan bisa leluasa memandang-mandang istana yang cantik.

Taman Pandang Istana merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pertamanan Pemprov DKI Jakarta dengan CARAS sebagai komunitas seni, Holcim Indonesia sebagai penyuplai bahan baku yang ramah lingkungan, dan Yasser Rizky sang desainer perancang konsep Taman.


Taman Pandang Istana di kala senja
Taman Pandang Istana di kala senja

Yang lucunya, Ahok fasih sekali menceritakan bahan baku yang digunakan untuk membangun taman ini

"Tahu ga, lantai ini terbuat dari Holcim ThruCrete. Kelebihannya mampu menyerap air, sehingga tidak menimbulkan genangan. Otomatis akan mengurangi dampak banjir, karena air akan langsung meresap ke dalam tanah" ujar Ahok dengan menggebu-gebu.

Terus terang saya langsung tersenyum geli mendengar gubernur DKI Jakarta mendadak menjadi marketing communication Holcim. Hihihi. Tampaknya bahan-bahan yang digunakan benar-benar bagus, sampai pak Gubernur pun begitu bersemangat menceritakan kelebihannya. Saking penasaran, saya langsung mengambil foto lantai yang dimaksud sang gubernur.

Lantai Taman yang terbuat dari bahan Holcim Thrucrete
Lantai Taman yang terbuat dari bahan Holcim ThruCrete
Saya pun tambah penasaran, bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk taman ini, sampai sang Gubernur sebegitu antusiasnya. Ternyata sudah ada di brosur yang dibagikan saat registrasi.

ThruCrete seperti yang disebut-sebut Ahok, mampu menyerap air bahkan udara, sehingga akar pohon tetap mendapat udara melalui pori-porinya sekaligus mengurangi potensi genangan. Saya mengasosiasikan fungsinya sama dengan paving blok, hanya saja pengaplikasian beton semacam ini tampaknya lebih mudah. Pantas sang gubernur berharap semua taman menggunakan bahan semacam ini. Selain itu, bahan ini dapat mengurangi silau saat basah pada malam hari, dan mengurangi kebisingan interaksi aspal dan ban. Oh ya, bahan ini juga ada yang berwarna.
Percakapan dibuka. 1 pesan telah dibaca.


EzyFloCrete merupakan bahan baku lain yang digunakan untuk membuat bangku-bangku taman yang berbentuk huruf-huruf, hasil desain Tipografi dari Yasser Rizky. Kelebihan produk ini adalah cocok digunakan pada bentuk-bentuk rumit. Beton expose ini mempunyai workability tinggi, dapat memadat dengan sendirinya tanpa bantuan vibrator, sehingga mengurangi polusi suara :).

Holcim Mortar merupakan salah satu bahan untuk menghaluskan permukaan dinding. Hasilnya lebih rapat dan halus dengan daya rekat yang tinggi sehingga mengurangi retakan.

Selain produk-produk tersebut, ada juga Holcim serba guna yang bisa digunakan untuk keperluan apa saja.


Sepertinya ketiga bahan ini bisa juga saya gunakan saat renovasi rumah *Aamiin.

Acara peresmian taman sore itu diisi oleh berbagai kegiatan dari berbagai komunitas, mulai kegiatan dari komunitas rajut kejut, mural, lampion art, tarian pop Animal, dsb.

Penampilan siswa siswi SD Kembang dengan lagunya Hariku Ceria
Penampilan siswa siswi SD Kembang dengan lagunya Hariku Ceria
Parade hasil rajutan dari kounitas Rajut Kejut
Parade hasil rajutan dari komunitas Rajut Kejut
Live Mural oleh seniman-seniman Mural Art
Live Mural oleh seniman-seniman Mural Art
Penampilan Animal Pop Dance Festival, memadukan tari tradisional dan modern
Penampilan Animal Pop Dance Festival, memadukan tari tradisional dan modern

Acara yang berlangsung hingga malam itu terus dipadati pengunjung, karena berbagai komunitas masih terus hadir mengisi acara. Semoga taman ini terus dijaga kebersihan dan kerapihannya. Jangan buang sampah sembarangan tuh pesan pak Gubernur. Oh ya, jangan dicorat coret. Karya seni secantik ini sayang jika dikotori tangan tak bertanggung jawab.

Media Sosial Holcim 
twitter @holcimindonesia 
facebook https://www.facebook.com/holcimindonesia/?fref=ts 
instagram @holcimid
Menampilkan FAQ - Taman Pandang Istana - bahasa.docx.

11 comments

Chintya said...

Salut sama semua pihak yang ikut terlibat. Semoga makin banyak RTH, ya, Mbak, minimal Jakarta, nih!

Hana Bilqisthi said...

Amin.. Semoga tamannya bisa kita jaga ya mba :) udah bagus dan cantik banget

Sandra Buana Sari said...

Tempat leyeh2 baru ini semoga tetap dijaga sama warga Jakarta ya Mba

Andiyani said...

Animal Pop Dance nya keren ya mba...

Mirna said...

Banyak karya seninya ya muralnya bagus...

Oline said...

Yeay.. sekarang Jakarta punya taman baru...

syauqiya said...

Mbak ini taman yg sama yang pohonnya dikasi sarung rajutan itu ya...
Senangnya org2 yg di kotanya ada taman secantik ini...

Dina Mardiana said...

Keren ya pembuatan taman kota Jakarta tanpa menggelontorkan dana anggaran daerah :)

Maya Siswadi said...

Iya, semoga semakin banyak RTH

Maya Siswadi said...

Nah iya, sayang aja kalau udah bagus-bagus ga dirawat

Maya Siswadi said...

Wajib sih, sayang kalau taman cantik2 jadi terbengkalai