Siapa yang suka baksooo? Hayooo, ngakuuu. Makanan khas Indonesia ini memang bisa dibilang jajanan khas sejuta umat. Di mana pun, hampir selalu ada dan dengan mudah ditemukan.  Mau tua, muda, anak-anak, orang tua, semua suka.

Salah satu brand bakso yang sudah eksis dan hit dalam 20 tahun ini adalah Bakso Mas Erwin.

Bakso BOM Mas Erwin Cabang Ciputat

Menurut penuturan mas Yoyo, penanggung jawab cabang Ciputat, Bakso Mas Erwin ini sudah eksis sejak 20 tahun lalu di Wonogiri. Terkenal enak dan banyak disukai, bakso ini pun diboyong ke Ibukota dan beken di seputar Bekasi.

Bermula dari gerobak, warung kecil, kini Bakso Mas Erwin telah dipoles menjadi outlet yang lebih modern dan kekinian. Adalah Pak Anke Dwi Saputro yang berjasa mengangkat Bakso Mas Erwin ini ke ranah Franchise. Memolesnya hingga menjadi layak untuk diwaralabakan.

Berkat tangan dingin dan kejelian Pak Anke dalam mengelola franchise, kini sudah hadir 13 cabang waralaba Bakso BOM Mas Erwin di berbagai lokasi. Mulai Bekasi, Blok M, sampai Ciputat. Menyusul daerah lainnya. Pak Anke dan tim sendiri yang menentukan apakah sebuah lokasi yang dipilih oleh calon franchisor, cocok atau tidak.

Ruangan di lantai 2, nuansa merah putih

Kenapa ada nama BOM diselipkan di brand Bakso Mas Erwin? Menurut mas Yoyo, hal ini dilakukan semata-mata agar lebih mudah dibedakan dari berbagai brand yang juga menggunakan nama Mas Erwin. Sematan kata BOM ini ikut didaftarkan ke HAKI.

Kata BOM juga identik dengan bakso pedas yang menjadi salah satu menu andalan. Bakso pedas yang berisi cincangan cabai rawit ini bagaikan BOM ketika memakannya. *Urrrgggghhhhh vedaaasss.

Promo gratis buat ibu hamil

Sssst, promo sepanjang masa di sini adalah, bakso gratis buat ibu hamil. Duuhh, asyik banget yaaa. Kenapa waktu saya hamil belum ada si Bakso Bom Mas Erwin iniiiii? Masa' saya musti hamil lagi? *Ehgimana *dikeplak.

Ruang bawah plus area pemesanan

Ciri khas interior dan warna dominan di gerai bakso ini adalah merah dan putih. Saya lupa menanyakan kenapa dua warna ini mendominasi interiornya, termasuk ruangan di lantai 2.

Menu

Apa saja yang dihadirkan di Bakso BOM mas Erwin?  Ada macam-macam varian, mulai bakso urat, bakso isi keju, bakso pedas sampai yang paling hits akhir-akhir ini adalah Bakso Beranak!

Bakso Beranak?

Penasaran Isinya apa ya?

Inilah isi Bakso Beranak

Bakso beranak berisi 5 bakso kecil dan cacahan urat

1. Komposisi daging lebih banyak

Kalau baca klaim di dinding dapur terbuka yang ada di lantai satu, ada tulisan "tepung hanya 1 kg dari 10 kg daging". Ahayy, daging semua dunk yaa. 10 : 1 boo. Hampir ga kerasa tepung kalau begini.

2. Kuahnya terbuat dari kaldu daging asli

Ketika saya mencicipi kuahnya, beneran ga mau berhenti, kaldu dagingnya terasa sekali. Terasa kalau itu dihasilkan dari rebusan daging maupun tulang-tulangan

3. Tanpa Pengawet

Bakso dibuat fresh dan tanpa pengawet. Ini melegakan, bakso benar-benar dibuat dari bahan yang fresh dan tanpa pengawet, apalagi boraks.

4. Tanpa MSG

Ini ada hubungannya dengan kuah kaldu. Gurihnya kuah yang dihasilkan dari rebusan daging maupun tulang-tulangan akan menghasilkan gurih alami. Dengan teknik perebusan yang tepat, tak perlu penyedap rasa, hanya bumbu yang pas sudah cukup membuat gurih bakso maupun kaldunya. Rasa gurihnya tidak membuat sakit tenggorokan atau pusing kepala.

Saya sensitif banget terhadap MSG alias vetsin. Makan vetsin sedikit saja, migrain saya langsung kumat, dan baru bisa hilang berhari-hari. Waktu makan bakso ini, kuahnya bahkan saya seruput sampai habis!

5. Bersih dan Hygienis

Ketika hadir dan makan langsung di sini, saya langsung jatuh cinta dengan kebersihannya. Mungkin karena baru juga. Tapi yang pasti, area penyajian pun bersih. Ini hal pertama yang langsung jadi fokus perhatian saya.

Setelah puas menikmati Bakso Beranak di Bakso BOM Mas Erwin Cabang Ciputat, saya dan Mia pun pamit pulang. Kami pun foto bersama sebelum berpisah.


Jangan lupa follow fanpage dan Instagram Bakso BOM Mas Erwin yaa @baksobom. Siapa tahu ada promo khusus, lumayan kaan.