Jalan-jalan Aman Bersama GOJEK

Jaman-jaman kuliah sampai belum menikah, saya ini hobi jalan-jalan sendirian ke beberapa kota. Tapi, sejak menikah, entah kenapa perlahan-lahan keberanian saya menciut. Apalagi sejak suami sering menemani atau mengantar saya ke mana-mana. Ia hampir selalu mengkhawatirkan saya jika terpaksa bepergian seorang diri. Tiap sebentar telpon, menanyakan keberadaan saya. Macam orang takut kehilangan istri *ehhh.

"Bund, kamu lagi di mana?"

"Bund, kamu pulang jam berapa?"

"Udah sampai mana bund?"

Sejak beberapa tahun terakhir, suami mulai berani melepas saya sendiri. Walau rasa khawatirnya masih cukup tinggi. Kalau saya belum pulang setelah maghrib, ia khawatir banget. Setiap ada undangan liputan Ramadhan yang wajib menghadiri acara buka puasa bersama, saya dan suami bisa berantem urusan ijin. Dia selalu khawatir saya kenapa-kenapa kalau pulang malam.

Sekarang, sejak ada ojek online (ojol), suami lebih berani mengijinkan saya pergi mengikuti acara yang pulangnya malam. Apalagi sekarang GOJEK, aplikasi Ojol favorit saya, sudah punya fitur keamanan baru, tambah yakin lah suami melepas saya sendiri tanpa kawalan.


Saya akhirnya dibolehin ikut acara nun di Cikarang sana yang pulangnya malam


Kalau mau jalan-jalan di luar kota yang belum pernah saya kunjungi pun jadi terasa lebih aman dengan naik GOJEK.


Fitur Tombol Darurat (Emergency Button)

Seneng banget saat tahu kalau GOJEK sekarang sudah punya tombol darurat. Tombol ini memang sengaja disediakan, agar para penumpang semakin merasa aman naik GO-CAR, layanan taksi online yang dipunyai GOJEK. Tombol ini disediakan agar dapat digunakan pada keadaan atau situasi darurat.

Tombol ini langsung terhubung dengan Unit Darurat GOJEK, lho. Unit Darurat ini siap melayani selama 24 jam selama seminggu, alias non stop, bisa dihubungi kapan pun!




Sejauh ini sih fitur tombol bantuan ini cuma ada di GO-CAR aja di seluruh Indonesia. Fitur yang satu ini belum ada di GO-RIDE. Mudah-mudahan akan segera ada, ya. Walau pun saya berharap ga akan pernah menggunakan tombol darurat ini.

Bagikan Perjalanan (Share Trip)

Enggak cukup dengan menyediakan tombol darurat saja, GOJEK makin memberikan rasa aman dan nyaman lebih bagi customer-nya dengan menyediakan fitur Bagikan Perjalanan alias Share Trip.





Wuah, fitur bagikan perjalanan ini berguna banget pastinya buat suami saya. Hahaha. Dia pasti akan bisa lebih merasa aman, karena yakin istrinya ada di tangan yang tepat, melalui perjalanan yang aman bersama babang GOJEK. Buat orang yang khawatiran kayak suami saya, fitur begini memang wajib banget. Hahahaha. Dia bisa ngecek perjalanan saya melalui link yang saya share via WA.




Fitur ini bisa di-share ke WA, LINE, atau sms juga. Bisa tahu titik penjemputan dan tujuan, info tentang driver, nama, nomor polisi, dan jenis kendaraannya, plus orang yang kita share akan langsung menerima dan tahu lokasi saya sekarang. Jadi bisa banget memantau perjalanan kita ke lokasi mana aja. Aman nih kalau mama saya naik GO CAR sendirian.




Kalau fitur ini sudah bisa buat GO CAR dan GO RIDE di seluruh Indonesia.

Driver Jempolan

Saya pernah iseng nanya sama driver GOJEK yang saya naiki "Pak, saya perhatikan rata-rata driver GOJEK itu sopan-sopan dan selalu melayani customer dengan baik, apakah mereka mendapatkan pelatihan?"

Jawaban sang driver saat itu "Jelas bu, karena dari awal kami sudah diberikan modul dan serangkaian pelatihan dan program edukasi dari GOJEK"

Aih, pantes rata-rata driver GOJEK yang saya naiki selalu bersikap ramah dan sangat baik. Menyapa dengan sopan dan berkendara dengan aman. Saking amannya, beberapa driver GO RIDE yang saya naiki membawa saya dengan kecepatan standar, mungkin sekitar 30-40km/jam aja, walaupun di jalanan yang tak terlalu padat. Kalau sedang buru-buru jadi terasa lamban, hahaha. Kadang jadi mikir, jalannya santai begini, apa karena bawa nenek-nenek ya? *emak baper

Mama saya pernah kelupaan membawa buah yang sedianya ditujukan untuk Buliknya mama yang tinggal di Bekasi. Saat sedang di dalam kereta, kami baru ingat kalau mama harusnya membawa pisang. Ya sudahlah, mau dikata apa, anggap aja rejeki tukang GOJEK, walaupun ñyesek. Ternyata, saat kami pulang, kantong belanjaan berisi pisang itu sudah menggantung di depan pintu rumah. Subhanallah, kok ya drivernya kepikiran balik lagi ke rumah mama dan mengembalikan pisang ya?

Ini yang menyebabkan saya cinta mati sama GOJEK, hahaha. Saya hampir enggak pernah ketemu driver judes bin jutek. Selalu bertemu driver ramah yang menyapa dengan sopan "Selamat malam Kakak, mau pakai masker?" Ahhh, buat buibu yang anaknya sebentar lagi sweet seventeen, dapat sapaan Kakak itu kebahagiaan tersendiri, lho.

Rupanya, GOJEK memang memberikan pelatihan berkendara, safety driving, plus attitude kepada driver-drivernya. Bersama Rifat Driver Labs, GOJEK melakukan pelatihan driver tiap bulannya lewat program RDL GOJEK. Program ini merupakan hasil inisiasi Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar.

Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota Indonesia, sudah bergabung dalam program RDL GOJEK. Program ini masih terus berjalan dan diikuti sekitar 10 ribu mitra driver setiap bulannya. Program ini memberikan edukasi mengenai: pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre-trip inspection, dan sesi praktek.

GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #Trikngetrip, sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan kepada penumpang.

Ada juga workshop untuk meningkatkan keterampilan mitra driver lewat Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya.

Untuk para mitra driver yang telah memberikan pelayanan super dan berkontribusi dalam masyarakat, GOJEK turut mengapresiasi dengan memberikan sebuah penghargaan, bernama Driver Jempolan. Penghargaan yang disematkan berupa pin pada jaket GOJEK mereka diberikan untuk memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya.

Asuransi GO RIDE

Nah, fasilitas yang satu ini benar-benar bikin saya tambah jatuh cinta. Walau berharap tidak akan mengalaminya, saya cukup senang dengan jaminan keamanan GOJEK memberikan perlindungan asuransi kepada para pengguna layanan GO-RIDE seluruh Indonesia. Perlindungan asuransi ini otomatis aktif ketika mulai melakukan perjalanan hingga tiba di lokasi tujuan.




Jika terjadi kecelakaan atau pencurian saat diperjalanan, maka kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi ini.

Saya sekarang bisa #UninstallKhawatir karena berbagai fitur baru yang lebih memberikan jaminan keamanan. Pergi jalan-jalan sendirian di kota lain yang belum pernah dijelajah pun ga bikin was-was.

So, buat teman-teman yang belum update aplikasi GOJEK terbaru, buruan update, gih. Fitur-fitur keamanan ini hanya ada di versi terbaru, yaitu Share Trip, dan Emergency Buton. Udah waktunya pake GOJEK.

16 comments

Nova Violita said...

Tak hanya info perjalanannya dibagikan ya...
Tapi rinciannya..siapa nama Drive, nomor polisi motor ...

Bikin yg dirumah juga gak khawatir..

GOJEK keren..

Stefanny Fausiek said...

Aq juga suka pake gojek ini. Apalagi sekarang banyak promo diskon untuk goride nya hihihi

Maya Siswadi said...

yes, ini yang bikin orang terdekat kita bisa makin tenang

Maya Siswadi said...

aku bahkan ga instal ojol lain saking udah ga bisa pindah ke lain hati, hahaha

Ucig said...

Ciee �� jadi doi nggak khawatir lagi ya skrg mbaa. Aku suka banget sama gojek. Udah nyaman..
Makin bagus ya fiturnya gojek

Maya Siswadi said...

Yah lumayan lah mba, paling nggak khawatirnya udah berkurang

Ardiba Sefrienda said...

Setuju kalau driver gojek tu ramah2 dan sopan2. Nyaman banget waktu ngebolang ke jakarta kemarin

Mbak Avy said...

sejak ada gojek, kayaknya aman aja mau kemana2

inayah said...

wah acara di cikarang itu dekat rumah saya kayaknya ahaa.

susindra said...

Alhamdulillah, suami jadi ga khawatir mengizinkan istri melakukan liputan malam ya Mbak. Suamiku juga

Lidha said...

ternyata pengguna gojek juga, semoga trip kita makin aman

Maya Siswadi said...

iyap, nyaman banget ya, drivernya ramah-ramah

Maya Siswadi said...

hahaha, iya ya mba Avy, rasanya kita ga takut lagi ya mau kemana-mana sendiri

Maya Siswadi said...

jangan-jangan iya deket rumahmu mba

Maya Siswadi said...

iya, mba, jadi merasa aman, ga khawatir lagi kayak dulu

Maya Siswadi said...

hahaha, di hpku cuma ada aplikasi ini mak, udah susah berpaling ke lain hati, hahaha