Nah, saya termasuk orang yang senang belajar, jadi ga pernah pandang bulu belajar dari siapa aja, termasuk belajar dari anak.
Kebetulan anak-anak memilih sekolah di Pondok Pesantren, otomatis banyak hal baru yang saya sama sekali ga kuasai, maklum lah, dulu saya dan suami bahkan keluarga kami ga pernah punya sejarah sekolah di Pondok Pesantren.
Saat anak-anak memilih masuk pesantren, kami banyak belajar hal baru dari mereka.
Dua tahun lalu, sebelum pandemi melanda, saya pernah road trip ke Jawa Timur bareng anak-anak. Selama perjalanan, banyak hal yang kami diskusikan, mulai aturan sholat selama perjalanan, hingga adab selama di perjalanan.
Suatu kali, kami nyasar di suatu daerah, muter-muter ga karuan dan kehilangan banyak waktu. Setelah akhirnya berhasil ke luar dan menemukan tempat yang kami tuju, anak-anak berkata
"Ya mungkin kita memang ditunjukkan ke sana, mungkin buat ngasih rejeki orang-orang di sana"
"Mungkin karena kita tadi sholatnya telat"
"Mungkin kita memang harus jalan dulu ke sana, kalau ga, kita ga akan ketemu bapak yang tadi"
"Emang udah begitu jalan ceritanya, coba kalau ngga, kita ga ngerasain makan siang di tepi air terjun"
Alih-alih merasa bete jalan ga sampe-sampe dan buang-buang waktu, anak-anak malah bisa menghibur kami, bukan kami yang menghibur mereka. Mereka bisa mengambil hikmah dari kejadian selama kami jalan-jalan.
Bagi anak-anak, mau bagaimana pun kejadian sepanjang jalan, tetap jadi kenangan perjalanan yang menyenangkan buat dikenang.
Mereka dengan sederhana mengajarkan pada kami bahwa perjalanan itu adanya untuk dinikmati, tak perlu banyak target, yang penting enjoy. Life is beautiful!
Apakah teman-teman punya pengalaman belajar sesuatu dari yang lebih muda? Share dunk di komen 😘
1 comment
Halo mbak Maya apa kabar 😊😊 ya ampun sudah lama sekali ya nggak berjumpa kita, semoga selalu sehat ya mbak, peluk 🤗
Post a Comment