Ramadhan identik dengan buka bersama?
Mau bilang ngga, tapi begitu lah fenomenanya. Kalau memasuki bulan Ramadhan, entah kenapa gairah untuk buka bersama itu selalu tinggi. Ajakan bukber bisa datang darimana aja. Dari keluarga, teman komunitas, teman-teman alumni, teman kuliah, dsb.
Bukber Hanya Wacana
Bertahun-tahun lalu, sebelum pandemi melanda, hampir tiap minggu selalu saja ada ajakan bukber, entah dari komunitas, undangan brand, sampai teman-teman alumni.
Kalau undangan brand atau perusahaan sih enak, ga bingung, karena sudah disiapkan segala sesuatunya, mulai tempat sampai makanannya.
Tapi kalau undangan dari keluarga, atau teman, ini yang kadang suka drama. Bingung menentukan tempat dan tanggalnya. Ada yang cocok tanggal, ga cocok tempat, ada yang cocok tempat, eh tanggal yang disepakati ga bisa. Terus aja lempar-lemparan tanggal dan tempat bukber, ga kunjung sepakat, sampai Ramadhan berakhir 🤣.
Tak jarang, wacana bukber sudah dilempar ke grup sejak awal Ramadhan, tapi sampai Ramadhan berakhir, belum ada kesepakatan mau bukber dimana😂.
Itu sebabnya sampai muncul anekdot, bukber cuma wacana.
Ya, seringkali bukber di luar rumah itu jadi wacana aja karena ga kunjung sepakat soal tempat. Mencari tempat makan yang ga terlalu ramai, banyak pilihan menu (karena masing-masing orang kan beda selera ya), lokasinya mudah dijangkau oleh hampir semua anggota, dan ga pakai antri itu asli sulit.
Biasanya tempat-tempat favorit hampir selalu ramai bahkan antri jauh sebelum jam berbuka dimulai. Ada bahkan yang kudu dibooking dan didatangi, diduduki kursinya, sejak jam 3-4 sore!
Males banget kan mau bukber aja kudu ngantri dan duduk booking tempat berjam-jam bengong gitu. Bertahun-tahun bahkan saya dan anak-anak ga pernah mau bukber di luar karena males macet dan antrinya. Kalau pun kami bukber ya di rumah saudara atau teman, bukan di resto atau cafe tertentu.
Waktu ulang tahun Falda di awal Ramadhan lalu sih sempet ada wacana mau bukber di luar aja, Ferdi yang ajak. Tapi belakangan kita sendiri yang bingung, mau bukber di mana yang enak dan ga pakai ribet antri?
Beneran kami akhirnya batal bukber di luar dan memilih buka bersama di rumah aja, beli makanan dan makan sama-sama di rumah.
#BukberTanpaWacana
Belakangan, dapat info kalau platform Ayomakan! kembali menggelar festival kuliner seperti akhir tahun lalu, Ayomakan! Festival. Wah boleh juga buat tempat bukber sama bestie.
Secara lokasi di tengah kota, Senayan Spark, mudah dijangkau kereta dan TJ. Saya naik kereta dari rumah cuma 1/2 jam.
![]() |
Ayomakan! Festive |
Karena bentuknya festival kuliner, Ayomakan! Festival menawarkan banyak sekali pilihan. Mau Gudheg, Nasi Kapau, Nasi Liwet, Ayam goreng, Burger, Bakmi Ayam, Dimsum, Pasta, sampai dessert-dessert manis memanjakan lidah seperti Pisang Ijo, Souffle Pancake, Es Krim, Es Campur, dsb.
Buat bukber rame-rame dengan orang yang beda-beda selera dan maunya macem-macem, cocok banget sih. Tinggal pilih dan order sendiri di paltform Ayomakan! (via browser aja guys), bisa jajan murah dan banyak karena ada voucher diskonnya. Ada voucher 5rb, 15rb, 50rb yang bisa langsung dipakai sebagai potongan harga, diskon. Beli es kopi 15rb jadi cuma bayar 10rb kan.
Bukber Bareng Teman-teman Blogger
Saya dan beberapa teman blogger akhirnya janjian bukber di sini. Feni, Emma, Siwi, Rizky, Inna, Fitri gabung di satu meja panjang dan order macam-macam menu.
![]() |
Berburu Makanan Enak |
Saya sendiri pilih menu nasi liwet goreng ayam di Liliwetan. Menu favorit, karena nasi liwet gorengnya enak, toping ayamnya banyak, plus telor ceplok setengah matang dengan warna merah menggoda sebagai tambahan toping. Harganya juga terjangkau, ada yang cuma 15rb, ada juga yang sepaket dengan es teh manis.
![]() |
Nasi Liwet Goreng Ayam |
Mba Emma pesan Bakmi Ayam, Feni pesan Es Tebu, Rizky pesan Nasi Kapau dengan lauk ikan bawal goreng, Siwi pesan Cakwe Master dengan bumbu kacang.
Seru kan?
Ya seseru itu emang bukber bareng teman-teman di Ayomakan! Festive, puas pilih-pilih menunya.
Kalian pengen bukber juga? Cuss deh ke Ayomakan! Food, Feast, Festive, dijamin seru!
Selain banyak pilihan makanan dan minuman, ada hiburan live music dan games loh, asyik ga tuh?
Oh ya, berhubung Senayan Spark itu lokasinya di pinggir danau, duduk-duduk makan di sini tuh berasa syahdu loh, bisa sambil lihat sunset.
Syahdu kaaan?
Cuss gih yang pengen #BukberTanpaWacana langsung aja dateng, janjian bareng besties, teman-teman secircle 😂.
No comments
Post a Comment