Jalan-jalan, siapa yang tidak tertarik, ye kan? Apalagi jalan-jalan plus dapat ilmu optimasi audio visual, siapa yang ga double tertarik? Gratis pula?
Jadi begitu lah yang terjadi ketika sekelebat membaca notifikasi WhatsApp grup pagi itu tentang Blogger Hangout ke 73.
Chat masuk dari mba Wawa, panggilan kesayangan founder BCC (Bloggercrony, komunitas yang mewadahi para blogger sekaligus memberikan skillset yang memadai), Wardah Fajri, membuat saya berpikir
"titik kumpulnya dekat rumah, jalan-jalannya ke wilayah yang ga jauh dari rumah, ke lokasi yang belum pernah diexplore, dapat ilmu optimasi audio visual yang bisa berguna buat optimasi media sosial, kayaknya sayang kalau dilewatkan"
Akhirnya tanpa pikir panjang saya langsung daftar.
Tanggal 2 Juli 2023, jam 9 pagi kami sudah berkumpul di KFC lebak bulus untuk bersama-sama berangkat menuju Desa Jabon Mekar, lokasi Rumah Pemberdayaan YIB, Yayasan Indah Berbagi, sebuah yayasan non profit yang fokus memberdayakan masyarakat sekitar, membantu peningkatan sarana air bersih dengan program 100 sumur bor, rumah pemberdayaan, peningkatan sarana UMKM, dsb.
Alhamdulillah perjalanan lancar, nyaris tanpa sumbatan berarti. Padahal, daerah Ciputat - Parung terkenal sebagai daerah rawan macet. Dalam waktu satu jam kami sudah sampai di Desa Jabon Mekar, Parung, Kabupaten Bogor.
Kami langsung disambut ramah oleh bu Ruben, salah satu founder Yayasan Indah Berbagi (YIB) yang kemudian mengantarkan kami ke lokasi Rumah Pemberdayaan.
Rumah Pemberdayaan YIB (Yayasan Indah Berbagi)
Terus terang waktu masuk ke Desa Jabon Mekar dan daerah di sekitar Yayasan Indah Berbagi, saya sudah agak takjub. Ini beneran di Desa? Suasana desanya yang bersih, rapi tertata, langsung membuyarkan bayangan tentang suasana desa pada umumnya.
Begitu diajak masuk ke Rumah Pemberdayaan YIB, dibuat lebih takjub lagi. Kagum banget, di desa ada sebuah gedung dengan ruang belajar cukup modern dilengkapi berbagai fasilitas belajar yang mumpuni.
Ruangan kelas dengan pendingin udara yang memadai disertai fasilitas audio visual untuk pemaparan materi. Terkagum-kagum dengan smart TV sebesar 70an inch *cmiiw, di depan kelas.
Pantas lah jika Akbar Muhibar, dosen, praktisi multimedia, dan fasilitator literasi digital Bloggercrony yang akan memberikan materi siang itu tampak asyik tanpa kesulitan mengajarkan relawan gen Z Yayasan Indah Berbagi yang beruntung mendapat kesempatan mengikuti pelatihan selama 5 hari.
Para relawan gen Z YIB ini sudah lebih dulu sehari mendapatkan materi dan pelatihan mendalam. Selama intens 5 hari mereka ga cuma sekedar mendapatkan materi, tapi juga diberikan tugas-tugas dan praktek langsung membuat konten audio visual. Mereka dibimbing langsung untuk membuat konten audio visual yang menarik!
Menilik materi-materi dan pelatihan-pelatihan yang mereka dapatkan, terus terang membuat saya iri 😂😂. Ya gimana gak, mereka belajar dan dibimbing langsung cara presenting ala news anchor. Praktek langsung membuat konten audio visual yang menarik, langsung dikoreksi dan diberi masukan kekurangan dan kelebihannya, asyik banget kan?
Walau sudah sering belajar dan mendapatkan materi tentang konten audio visual, tapi tetap aja saya masih merasa belum cukup. Malah makin banyak belajar jadi merasa makin "bego" 🤣🤣. Itu juga yang membuat saya ga bosan untuk selalu belajar, belajar, dan belajar. Makin banyak yang dipelajari, jadi malah merasa ga cukup kompeten, makin merasa kurang. Aneh, tapi nyata.
Optimasi Audio Visual
Menurut Akbar, konten audio visual yang ada, yang kita punya, bisa banget dioptimasi dengan maksimal.
Sebuah konten audio visual, ga cuma bisa dipakai sekali, tapi bisa digunakan berkali-kali dengan berbagai tampilan yang menarik dan berbeda. Jadi, satu konten itu bisa dibuat atau dikreasikan kembali dengan mengubah sudut pandang (POV), merubah narasi, dsb.
So, kalau teman-teman punya footage video, bisa banget digunakan untuk berbagai keperluan konten. Akbar mengaku, saat dulu ia bekerja di sebuah stasiun TV, sebuah konten liputan yang dibuat bisa berkali-kali digunakan untuk materi dan program yang berbeda. Jadi ga harus berkali-kali liputan guys.
Jadi, satu konten yang sama, akan bisa berubah narasinya, hanya dengan mengubah sudut pandang, point of view. Yah kalau mau dianalogikan di dunia blogger atau media, semacam press release yang sama, bisa ditulis secara berbeda-beda oleh beberapa blogger atau media, tergantung mau mengambil sudut pandang atau angle penulisan yang mana.
Siang itu juga kami dapat tambahan ilmu sedikit tentang voice over dan bagaimana mengolah vokal yang benar agar suara yang kita tampilkan dalam video bisa jelas terdengar. Penting nih vokal terdengar jelas, tegas, agar pesan yang kita bawakan bisa tersampaikan dengan baik kepada audience, ga bias apalagi blur atau kabur.
Akbar juga mengajarkan kami tentang teknik head voice, sebuah teknik vokal yang banyak digunakan para penyanyi dan pembaca berita di TV atau radio. Dengan teknik vokal ini, selain suara terdengar jelas dan tegas, penyampai pesannya juga ga akan lelah membacakan narasi yang panjang. Penyanyi pun ga akan kelelahan jika harus menyanyikan bermacam-macam lagu.
Makan-makan, Foto-foto
Selesai pemaparan materi sore itu, kami kembali dijamu dengan makanan olahan hasil kebun Yayasan Indah Berbagi. Padahal saat baru sampai, kami sudah dijamu makan siang yang enak-enak, eh selesai belajar kami masih juga disuguhi makanan yang menggugah selera. Pantang pulang sebelum makan!
Kami diajak berkeliling melihat berbagai fasilitas yang dibangun dan difasilitasi YIB untuk masyarakat sekitar. MasyaAllah, suasana desa terasa semi kota jadinya, keren deh ah.
Seneng banget hari itu saya jadi merasa sangat kaya, dapat banyak ilmu sekaligus kaya pengalaman, kaya hati juga karena merasa hari itu kami begitu penuh berkat, mendapatkan pengalaman spiritual yang luar biasa.
Terima kasih Bloggercrony dan YIB untuk Blogger Hangout kali ini, kolaborasi Bloggercrony x Yayasan Indah Berbagi (YIB), untuk pengalaman luar biasanya. Semoga semakin banyak yang berbagi dan memberikan manfaat pada sesama. Ketika berbagi menjadikanmu lebih bahagia. Saat harta bukan segala-galanya, berbagi menjadikanmu lebih kaya hati.
No comments
Post a Comment